Peradaban paling awal umat manusia
Senin, 02 Desember 2024 by yoxx
Walaupun ini bukan catatan di Jawa, Peradaban-peradaban kuno ini bisa digunakan sebagai pembanding era.
Dikutip dari laman History, berikut adalah 5 peradaban paling awal umat manusia:
1. Mesopotamia (4000-3500 SM)
Mesopotamia dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban, lokasinya berada di wilayah yang saat ini menjadi Irak, Kuwait, dan Suriah.
Budaya yang tumbuh di antara sungai Tigris dan Efrat ini terkenal karena kemajuan penting dalam bidang literasi, astronomi, pertanian, hukum, matematika, arsitektur, dan banyak lagi.
Mesopotamia juga merupakan rumah bagi kota-kota urban pertama di dunia, termasuk Babilonia, Ashur, dan Akkad.
2. Mesir Kuno (3100 SM)
Mesir kuno berdiri sebagai salah satu kekaisaran terkuat dalam sejarah selama lebih dari 3.000 tahun.
Penggunaan tenaga kerja Mesir untuk mengumpulkan 100.000 orang untuk merakit piramida besar pada tahun 2600 SM masih tidak tertandingi sampai saat ini.
Bangsa Mesir juga terbukti sangat terampil dalam bidang pertanian dan pengobatan, imbuhnya. Mereka juga mengembangkan tradisi seni pahat dan seni lukis yang indah.
3. India Kuno (3300 SM)
Di India kuno, tempat Hinduisme didirikan, agama memegang peranan penting, bersama dengan tradisi sastra yang hebat dan arsitektur yang luar biasa.
Peradaban ini berada di Lembah Sungai Indus (sekarang India, Afghanistan, dan Pakistan) memiliki perencanaan kota yang canggih dan terorganisasir.
Runtuhnya Lembah Indus, sekitar tahun 1700 SM, sering dikaitkan dengan babarapa faktor, yakni migrasi akibat perubahan iklim, pergerakan tektonik yang menyebabkan Sungai Saraswati mengering, hingga musibah banjir besar.
4. China Kuno (2000 SM)
Peradaban china paling awal berkembang pesat dalam isolasi dari penjajah dan orang asing lainnya selama berabad-abad.
Secara umum terbagi menjadi empat dinasti, Xia, Shang, Zhou, dan Qin, China kuno diperintah oleh sejumlah kaisar.
Peradaban ini dianggap sebagai pelopor sistem desimal, sempoa, dan jam matahari, serta mesin cetak, yang memungkinkan penerbitan dan pendistribusian The Art of War karya Sun Tzu.
Seperti halnya orang Mesir, orang Cina kuno mampu memobilisasi penduduk untuk membangun proyek infrastruktur besar-besaran.
5. Peru Kuno (1200 SM)
Peru menjadi tempat lahirnya peradaban bagi sejumlah budaya, termasuk Chavín, Paracas, Nazca, Huari, Moche, dan Inca.
Para arkeolog telah menemukan bukti tentang metalurgi, keramik, dan praktik medis serta pertanian canggih dari kelompok-kelompok ini.
Peradaban ini mencapai puncaknya pada masa Kekaisaran Inca agung, yang membentang dari wilayah Kolombia hingga Chili saat ini, dan terkenal dengan kota Machu Picchu di Andes, dengan jaringan perkotaannya yang rumit.
Suku Inca tidak mengembangkan sistem penulisan; sebaliknya mereka menggunakan gambar dan simbol.
Peradaban manusia yang hilang
Yang menarik soal sejarah peradaban tidak hanya mengenai mana yang paling awal, namun juga beberapa peradaban yang menghilang tanpa meninggalkan petunjuk apa pun terkait faktor yang menyebabkan kejatuhannya.
berikut adalah beberapa peradaban manusia yang hilang:
1. Peradaban Maya
Pada masa kejayaannya, wilayah kerajaan Maya mencakup seluruh semenanjung Yucatán, wilayah Guatemala saat ini, Belize, dan sebagian Meksiko.
Luas wilayah tersebut menjadikannya kerajaan Maya menjadi salah satu peradaban paling dominan pada masanya.
Peradaban Maya tampaknya tidak mampu mempertahankan keberadaanya dan mengalami kemunduran sekitar tahun 900 Masehi.
2. Kerajaan Khmer
Di belahan lain dunia, ada peradaban kerajaan Khmer yang wilayahnya mencakup seluruh Kamboja.
Angkor menjadi salah satu kota peradaban terbesar, dengan sistem jalan dan kanal yang luas. Diperkirakan populasi masyarakatnya mencapai satu juta orang.
Kerajaan Khmer mencapai puncaknya antara tahun 1000 M dan 1200 M, dan para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan peradaban tersebut menghilang.
3. Pulau Paskah
Pulau Easter atau pulau Paskah memiliki nama asli Rapa Nui, terkenal dengan kepala batu besar yang menghiasi pantainya.
Pulau ini adalah rumah bagi peradaban Polinesia yang pertama kali mendiami pulau itu sekitar 700 Masehi, dan berkembang cukup pesat dengan penduduknya adalah navigator laut yang terampil.
Beberapa berspekulasi bahwa kurangnya sumber daya alam menyebabkan kemunduran pada peradaban pulau paskah. Selain itu, faktor wabah penyakit juga diyakini ikut berperan
4. Peradaban Anasazi
Di wilayah Amerika Serikat yang saat ini bernama Four Corners, Anasazi membangun tempat tinggal di sisi tebing selama abad ke-12 dan ke-13.
Namun, tempat tinggal tebing itu tidak ditempati untuk waktu yang lama. Para peneliti menemukan tanda-tanda pembantaian dan kanibalisme.
Ditemukan pula bukti masalah pengelolaan air hingga kekeringan jangka panjang yang melumpuhkan peradaban ini.
5. Viking Greenland
Menurut cerita rakyat Islandia, Erik the Red memimpin armada yang terdiri dari 25 kapal untuk menjajah Greenland sekitar tahun 985 M.
Mereka mendirikan dua koloni, yakni pemukiman Timur yang besar dan pemukiman Barat yang lebih kecil.
Orang-orang Viking ini menggembala kambing, domba, sapi serta berburu karibu dan anjing laut. Mereka juga membangun gereja batu yang masih dapat dilihat sampai dengan hari ini.
Menurut cerita rakyat Islandia, Erik the Red memimpin armada yang terdiri dari 25 kapal untuk menjajah Greenland sekitar tahun 985 M. Mereka mendirikan dua koloni, yakni pemukiman Timur yang besar dan pemukiman Barat yang lebih kecil. Pada tahun 1721, sebuah ekspedisi misionaris datang ke sana dengan tujuan untuk mengubah masyarakatnya menjadi Protestan. Namun, sesampainya di sana, para misionaris tidak menemukan apa-apa selain reruntuhan. Beberapa ahli percaya para penduduk berkemas dan kembali ke Islandia atau Skandinavia. Sementara teori lain menduga bahwa mereka mati kelaparan, terkena wabah, atau dimusnahkan oleh suku Inuit, yang tiba di Greenland dari Kanada sekitar tahun 1200 M
6.Peradaban Mississippi
Sejak tahun 700 M hingga bangsa Eropa datang menjajah, sebagian besar benua Amerika Tenggara dan tengah adalah rumah bagi peradaban agraris yang dikenal sebagai Mississippian. Salah satu kota terbesar mereka, Cahokia, terletak di dekat wilayah yang saat ini menjadi kota Collinsville, Illinois. Diperkirakan populasi kota Cahokia mencapai 40.000 orang. Seperti peradaban yang hilang lainnya, para ahli tidak mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan kematian bertahap para penduduk Mississippi. Teori populer mengatakan bahwa kematian itu akibat degradasi lingkungan, kelaparan, hingga penyakit akibat sanitasi yang buruk.
7.Peradaban Çatalhöyük
Çatalhöyük adalah salah satu kota tertua di dunia yang berada di Turki. Kota tersebut merupakan bagian dari peradaban luas yang berkembang antara 9.000 dan 7.000 tahun yang lalu. Yang membuat situs purbakala Çatalhöyük unik adalah strukturnya yang mirip sarang. Rumah-rumah dibangun bersebelahan dan dimasuki melalui lubang di atap. Peradaban ini kemudian tiba-tiba menghilang. Masyarakatnya pergi dengan meninggalkan banyak barang yang merinci proses kehidupan dan kegiatan ritualnya.
8. Peradaban Cahokia
Desa-desa adat mulai bermunculan sekitar 1.200 tahun yang lalu di lembah sungai yang subur di Amerika Tenggara dan Barat Tengah. Sejauh ini yang terbesar adalah Cahokia, yang pada puncaknya memiliki populasi hingga 20.000 orang. Cahokia dikelilingi oleh benteng kayu yang tinggi dan memiliki banyak alun-alun dan setidaknya 120 gundukan tanah. Yang terbesar dikenal sebagai Monks Mound, berdiri setinggi 30.5 meter yang diperkirakan pembangunannya menggunakan sekitar 14 juta keranjang tanah.
9. Peradaban Indus / Mohenjo-Daro Harappa
Peradaban Indus atau peradaban Harappa adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah kuno. Peradaban ini membentang di beberapa wilayah India, Pakistan, dan Afghanistan yang diperkirakan memiliki populasi sebanyak lima juta orang. Pada puncaknya, peradaban Indus memiliki arsitektur paling mengesankan di dunia. Namun, peradaban ini hilang sekitar 3.000 tahun yang lalu karena alasan yang tidak diketahui.
Posting Komentar